13 Juli 2025
Surabaya — Setelah sempat menurun popularitasnya di era pandemi, senam pagi massal kini kembali menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat perkotaan. Di berbagai kota besar seperti Surabaya, Semarang, dan Makassar, taman-taman kota kembali ramai oleh warga yang bersemangat mengikuti sesi senam bersama setiap akhir pekan.
Kegiatan ini dipimpin oleh instruktur profesional dan seringkali diiringi lagu-lagu kekinian yang disukai lintas usia, menciptakan suasana semangat sekaligus menyenangkan.
Ajang Olahraga dan Sosialisasi
Senam pagi massal tidak hanya menjadi wadah olahraga murah meriah, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antarwarga. Banyak peserta yang kemudian membentuk komunitas aktif, berbagi tips hidup sehat, bahkan mengadakan piknik bersama setelah sesi olahraga.
“Kami senang bisa olahraga bareng sambil silaturahmi. Apalagi gratis dan dekat dari rumah,” ujar Bu Wati (58), peserta rutin di Taman Bungkul, Surabaya.
Didukung Pemerintah Kota
Pemerintah daerah turut mendukung gerakan ini dengan menyediakan fasilitas seperti sound system, toilet bersih, dan air minum gratis. Bahkan, beberapa kota menghadirkan mobil klinik keliling yang memberikan layanan tensi darah, cek kolesterol, hingga konsultasi gizi ringan usai senam.
Inklusif dan Ramah Lansia
Senam yang diajarkan biasanya bersifat low impact, sehingga dapat diikuti oleh peserta dari berbagai usia, termasuk lansia dan anak-anak. Gerakan-gerakan sederhana namun ritmis ini efektif menjaga fleksibilitas tubuh dan menjaga kebugaran jantung.
Kesimpulan
Kembalinya senam pagi massal di taman kota menjadi sinyal positif bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan gaya hidup aktif. Dengan dukungan fasilitas publik dan semangat kebersamaan, senam kini tak hanya soal tubuh bugar, tapi juga jiwa yang bahagia.
