Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengambil langkah konkret dalam mengatur perkembangan kecerdasan buatan (AI) global. Dua inisiatif utama menonjol: pembentukan badan penasihat tingkat tinggi dan peluncuran platform observasi etika AI oleh UNESCO.
1. Badan Penasihat Tingkat Tinggi AI PBB Resmi Dibentuk
Dibentuk sebagai respons terhadap kebutuhan kebijakan global, High-level Advisory Body on Artificial Intelligence beranggotakan 39 pakar dari berbagai latar—ilmu, akademisi, hingga masyarakat sipil. Badan ini telah menghasilkan laporan dengan tujuh rekomendasi penting, antara lain:
-
Pembentukan panel standar global AI
-
Jaringan kapasitas global untuk tata kelola AI
-
Dialog kebijakan internasional
-
Dana AI global
-
Kerangka data AI dunia untuk memastikan transparansi
-
Pendirian kantor kecil AI khusus PBB untuk mendukung implementasi rekomendasi.
Detik News+5Antara News+5Antara News+5United Nations+6Reuters+6VOI+6UNESCO
2. UNESCO: Observatory Etika AI sebagai Platform Aksi Global
UNESCO mengelola Global AI Ethics and Governance Observatory, sebuah pusat sumber daya global untuk pembuat kebijakan, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Fitur yang tersedia termasuk:
-
AI Ethics and Governance Lab untuk berbagi riset, toolkit, dan praktik terbaik
-
Readiness Assessment Methodology (RAM) dan Ethical Impact Assessment (EIA) sebagai alat bantu negara anggota mengukur kesiapan mereka dalam mengimplementasikan AI secara etis
Antara News+3UNESCO+3UNESCO+3
Ringkasan:
Inisiatif PBB | Deskripsi Singkat |
---|---|
High‑level Advisory Body on AI | Badan penasihat tingkat tinggi dengan rekomendasi kebijakan strategis |
Observatory Etika AI UNESCO | Pusat global untuk riset, praktik, dan kapasitas tata kelola AI |
Kesimpulan
PBB kini telah menajamkan ambang tata kelola AI dengan dua pilar utama: saran strategis berbasis ilmiah melalui badan penasihat, dan dukungan teknis serta sharing best practice melalui observatorium UNESCO. Kerja sama ini menjadi fondasi penting menuju teknologi AI yang aman, adil, dan dapat dipercaya.