Krisis Energi Eropa Timur Memuncak Setelah Embargo Gas Rusia: Kenaikan Harga & Gangguan Pasokan

Penghentian Gas Rusia yang Baru Mengencangkan Pasokan Energi di Eropa

Bratislava / Kyiv / 4 Agustus 2025 — Awal tahun ini, Ukraina menghentikan sepenuhnya transit gas Rusia melalui negaranya, memicu krisis energi serius di sejumlah negara Eropa Timur. Berhentinya pasokan tersebut terjadi bersamaan dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan langkah legislatif UE yang menargetkan penghapusan total impor energi Rusia pada akhir 2027.

🚨 Pemicu Krisis: Berakhirnya Transit Gas Rusia

Pada 1 Januari 2025, kontrak transit antara Gazprom dan Naftohaz Ukraina resmi berakhir. Sebagai dampaknya, negara-negara seperti Austria, Slovakia, Moldova, dan wilayah tak diakui Transnistria mengalami gangguan pasokan karena rute transit utama gas Rusia melalui Ukraina telah terputus Wikipedia.

Wilayah Transnistria di Moldova bahkan kehilangan pasokan sama sekali sejak 31 Desember 2024, mengakibatkan pemadaman komunal, gangguan pemanas, dan tiga kematian akibat kebocoran karbon monoksida serta hipotermia. Masyarakat di sana terpaksa bertahan hidup dalam kondisi darurat hingga bulan Februari 2025, sebelum bantuan energi darurat dari Uni Eropa tiba Wikipedia.

💸 Harga Gas & Energi Meroket

Pada awal 2025, harga gas acuan TTF meningkat hampir dua kali lipat dibanding sebelum krisis. Pada 2024 saja, harga melonjak 59%, dari sekitar €30/MWh menjadi €48/MWh. Ini membuat biaya energi bagi industri di Eropa Timur hampir dua kali lebih tinggi dibanding Amerika dan China Ember.

Spot pasokan tambahan dari jalur lain—seperti TurkStream yang dimanfaatkan Asia Tenggara—hanya mampu memitigasi sebagian dampaknya, walaupun aliran gas antar negara seperti Slovakia dan Hongaria tetap berjalan melalui jalur ini Reuters+1Wikipedia+1.

🔄 Respons dan Konteks Kebijakan UE

Uni Eropa telah meluncurkan kebijakan REPowerEU untuk mempercepat pengurangan ketergantungan pada energi fosil Rusia. Meskipun secara politik penghapusan total dijadwalkan selesai paling lambat akhir 2027, sebagian besar pasokan gas jangka pendek akan dihentikan sejak Januari 2026, dengan kontrak jangka panjang dihapus sepenuhnya sebelum 2028 Global Trade Review (GTR)+4European Commission+4Wikipedia+4.

Namun, negara-negara seperti Austria dan Slovakia menolak keras kebijakan ini karena keterikatan historis terhadap pasokan Rusia dan kebutuhan energi domestik yang kuat WikipediaCarnegie Endowment.

🌱 Pilihan Diversifikasi & Tantangan Energi Bersih

Beberapa negara memanfaatkan perjanjian import gas alternatif dari Azerbaijan melalui jalur melalui Ukraina, tapi kesepakatan penuh tidak pernah terwujud. UE juga mempercepat investasi pada energi terbarukan, LNG impor dari AS, dan pembangunan jaringan inter-koneksi untuk mengamankan pasokan energi saat transisi Hudson InstituteReutersReuters.

📉 Dampak Spesifik Negara

  • Slovakia dan Hongaria tetap menerima gas via TurkStream, walaupun volume berkurang. Slovakia pun mengamankan kontrak tambahan dari Azerbaijan dan menuntut kompensasi atas pendapatan transit yang hilang WikipediaWikipedia.

  • Moldova menghadapi krisis energi yang parah, dengan kebutuhan impor listrik melalui Rumania dan Ukraina sementara pasokan gratis dari Transnistria terhenti Wikipedia.


✅ Ringkasan Singkat

Isu Dampak & Penjelasan
Pemutusan Gas Transit Rusia kehilangan jalur utama lewat Ukraina sejak 1 Januari 2025
Kenaikan Harga Energi Harga gas TTF naik ~59% pada 2024, tetap tinggi hingga pertengahan 2025
Negara Terkena Dampak Besar Slovakia, Moldova, Austria – pasokan terganggu, harga tinggi
Kebijakan EU (REPowerEU) Target bebas gas Rusia sepenuhnya pada 2027, sementara fase penghentian dimulai 2026
Diversifikasi Pasokan LNG AS, gas Azerbaijan, energi terbarukan; namun investasi dan regulasi lambat

🧭 Kesimpulan

Eropa Timur kini menghadapi tekanan berat akibat berakhirnya transit dan embargo gas Rusia. Harga gas dan energi meningkat drastis, memaksa negara-negara seperti Moldova dan Slovakia mencari alternatif dan bantuan darurat. Meskipun UE bergerak cepat dalam strategi REPowerEU, negara-negara terdampak harus mengatasi krisis jangka pendek sambil menyesuaikan diri dengan agenda energi independen jangka panjang.

  • Related Posts

    Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang: Strategi Menuju Lingkungan Bersih dan Sumber Daya Berkelanjutan

    Volume sampah di Indonesia terus meningkat—menurut Kementerian LHK, pada 2024 tercatat sekitar 67,8 juta ton sampah diproduksi per tahun, dengan hanya 7,8 % yang didaur ulang. Tanpa penanganan terintegrasi, sampah…

    You Missed

    Hidup untuk Cinta – Krisdayanti: Lagu Ikonik Penuh Semangat

    Usai di Sini – Raisa: Mengakhiri Hubungan dengan Ikhlas

    Persebaya Surabaya Raih Kemenangan Tipis Atas PSM Makassar

    Persib Bandung Tunjukkan Performa Solid Saat Menang Atas PSS Sleman

    Sahabat Kecil – Ipang Lazuardi: Kenangan Persahabatan Sejati

    Terlalu Manis – Slank: Nostalgia dan Cinta yang Membekas